Jenis-jenis Resistor
Berdasarkan
jenis dan bahan yang digunakan untuk membuat resistor dibedakan
menjadi resistor kawat, resistor arang dan resistor oksida logam atau resistor
metal film.
- Resistor Kawat (Wirewound Resistor)
Resistor
kawat atau wirewound resistor merupakan resistor yang dibuat dengan bahat kawat
yang dililitkan. Sehingga nilai resistansiresistor ditentukan dari panjangnya
kawat yang dililitkan. Resistor jenis ini pada umumnya dibuat dengan kapasitas
daya yang besar.
- Resistor Arang (Carbon Resistor)
Resistor arang atau resistor karbon merupakan resistor yang dibuat
dengan bahan utama batang arang atau karbon. Resistor karbon ini merupakan
resistor yang banyak digunakan dan banyak diperjual belikan. Dipasaran resistor
jenis ini dapat kita jumpai dengan kapasitas daya 1/16 Watt, 1/8 Watt, 1/4
Watt, 1/2 Watt, 1 Watt, 2 Watt dan 3 Watt.
- Resistor Oksida Logam (Metal Film Resistor)
Resistor oksida logam atau lebih dikenal dengan nama resistor metal film
merupakan resistor yang dibuah dengan bahan utama oksida logam yang memiliki
karakteristik lebih baik. Resistor metal film ini dapat ditemui dengan nilai
tolerasni 1% dan 2%. Bentuk fisik resistor metal film ini mirip denganresistor
kabon hanya beda warna dan jumlah cicin warna yang digunakan dalam penilaian
resistor tersebut. Sama seperti resistorkarbon, resistor metal film ini juga
diproduksi dalam beberapa kapasitas daya yaitu 1/8 Watt, 1/4 Watt, 1/2 Watt.
Resistor metal film ini banyak digunakan untuk keperluan pengukuran, perangkat
industri dan perangkat militer.
Kemudian berdasarkan nilai resistansinya resistor dibedakan menjadi 2
jenis yaitu resistor tetap (Fixed Resistor) dan resistor tidak tetap (Variable
Resistor)
- Resistor tetap(Fixed Resistor)
Resistor tetap merupakan resistor yang nilai resistansinya tidap dapat
diubah atau tetap. Resistor jenis ini biasa digunakan dalam rangkaian
elektronika sebagai pembatas arus dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor
tetap dapat kita temui dalam beberpa jenis, seperti :
- Metal Film Resistor
- Metal Oxide Resistor
- Carbon Film Resistor
- Ceramic Encased Wirewound
- Economy Wirewound
- Zero Ohm Jumper Wire
- S I P Resistor Network
- Resistor Tidak Tetap (Variable Resistor)
Resistor tidak tetap atau variable resistor terdiridari 2 tipe yaitu :
- Pontensiometer, tipe variable resistor yang dapat diatur nilai resistansinya secara langsung karena telah dilengkapi dengan tuas kontrol. Potensiometer terdiri dari 2 jenis yaitu Potensiometer Linier dan Potensiometer Logaritmis
- Trimer Potensiometer, yaitu tipe variable resistor yang membutuhkan alat bantu (obeng) dalam mengatur nilai resistansinya. Pada umumnya resistor jenis ini disebut dengan istilah “Trimer Potensiometer atau VR”
- Thermistor, yaitu tipe resistor variable yangnilairesistansinya akan berubah mengikuti suhu disekitar resistor. Thermistor terdiri dari 2 jenis yaitu NTC dan PTC. Untuk lebih detilnya thermistor akan dibahas dalam artikel yang lain.
- LDR (Light Depending Resistor), yaitu tipe resistor variabel yang nilai resistansinya akan berubah mengikuti cahaya yang diterima oleh LDR tersebut.
No comments:
Post a Comment