PERCOBAAN II
TES TAHANAN JANGKAR MOTOR INDUKSI SATU PHASA
2.1 TUJUAN
PERCOBAAN
1.
Mahasiswa memahami cara menguji untuk
mendapat tahanan belitan stator motor induksi satu phasa
2.
Mahasiswa mampu merangkai rangkaian
percobaan test DC motor induksi satu phasa
3.
Mahasiswa mampu menghitung nilai tahanan
belitan stator motor induksi satu phasa
4.
Mahasiswa mapu cara menguji tahanan stator
pada motor induksi satu phasa
2.2 TEORI
DASAR
Untuk menentukan besarnya tahanan stator R1
dilakukan dengan test DC. Pada dasarnya tegangan DC diberikan pada belitan
stator motor induksi. Karena arus yang disuplai adalah arus DC, maka tidak
terdapat tegangan yang diinduksikan pada rangkaian rotor sehingga tidak ada
arus yang mengalir pada rotor. Dalam keadaan demikian, reaktansi dari motor
juga bernilai nol, oleh karena itu yang membatasi arus pada motor hanya tahanan
stator. Untuk melakukan pengujian ini, arus pada belitan stator diatur pada
nilai rated, yang mana hal ini bertujuan untuk memanaskan belitan stator pada
temperatur yang sama selama operasi normal.
Gambar rangkaian ketika kumparan motor induksi satu
fasa untuk hubungan satu phasa
Karena besar tahan konduktor stator dipengaruhi
oleh suhu, dan biasanya bila rugi-rugi motor ditentukan dengan pengukuran
langsung pada motor, maka untuk mengetahui nilai tahanan yang paling mendekati,
biasanya dilakukan dengan beberapa kali pengukuran dan mengambil besar
rata-rata dari semua pengukuran yang dilakukan
2.3 PERALATAN
YANG DIBUTUHKAN
·
DC power supply 1
buah
·
Volt meter DC 1
buah
·
Amperemeter DC 1
buah
·
Motor induksi 1 phasa 1
buah
·
Kabel secukupnya ( 3 merah, 2 hitam)
2.4 GAMBAR
RANGKAIAN
2.5 LANGKAH
PERCOBAAN
1.
Siapkan peralatan yang dibutuhkan
percobaan ini dan pastikan semua peralatan yang dibutuhkan dalam keadaan siap
dipakai
2.
Pastikan semua sumber listrik yang
digunakan dalam keadaan off
3.
Lakukan merangkai rangkaian yang
ditunjukan pada rangkaian percobaan yaitu pada sisi belitan motor
4.
Kalau sudah selesai merangkai laporan ke
Dosen pengampu praktikum untuk memeriksa rangkaian saudara
5.
Setelah selesai di cekck oleh Dosen
pengampu dan yakinlah bahwa rangkaian tersebut sudah benar masukan stecker
power supply ke stop kontak
6.
Naikkan tegangan dc sampai volt meter
menunjukkan 0,5 volt dan arus power disetting ampere selanjut tekan tekan
tombol output dan amati yang ditunjukkan volt meter dc dan ampere meter dc,
catat yang ditunjukkan Ampere meter DC masukkan kedalam table 1 yang sudah
tersedia
7.
Atur tegangan dc 1,0 volt dan catat arus
ampere meter masukkan kedalam tael yang sudah tersedia
8.
Atur tegangan dc 1,5 volt dan catat arus
ampere meter masukkan kedalam table yang sudah tersedia
9.
Atur tegangan dc 2,0 volt dan catat arus
ampere meter masukkan kedalam tael yang sudah tersedia
10.
Atur tegangan dc 2,5 volt dan catat arus
ampere meter masukkan kedalam table yang sudah tersedia
11.
Atur tegangan dc 3,0 volt dan catat arus
ampere meter masukkan kedalam tael yang sudah tersedia
12.
Hitung Nilai Rdc
13.
Dari hasil perhitungan di rata rata
14.
Praktikan telah selesai dan matikan switch
power supply selanjutnya lepas semua konektor yang menghubungkan rangkaian
percobaan saudara
15.
Kembalikan semua modul dan peralatan yang
saudara gunakan percobaan pada tempatnya
16.
Buat laporan sementara dan selanjutnya
mintakan tanda tangan ke Dosen Pengampu
17.
Praktikum telah selesai dan bisa
meninggalkan ruang praktikum
18.
Pastikan sebelum meninggalkan ruangan
praktikum, ruangan keadaan bersih dan tidak ada tool serta peralatan yang
tertinggal
2.6 DATA
TABEL PERCOBAAN
Vdc(V)
|
Idc(A)
|
Rdc(Ω)
|
1
|
0,06
|
16,7
|
1,5
|
0,092
|
16,7
|
2
|
0,12
|
16,7
|
2,5
|
0,15
|
16,7
|
3
|
0,18
|
16,7
|
Rata-rata
|
16,7
|
2.7 ANALISA
Pada
saat pengujian test tahanan jangkar motor induksi satu phasa maka menggunakan
sumber DC (DC power supply) dengan mengukur tegangan dan arus, karena pada
rangkaian sumber dc hanya bisa mendeteksi tahanan saja (tanpa reaktansi).
Untuk
mendapatkan hasil yang akurat, maka dilakukan percobaan pada beberapa nilai
tegangan, sehingga didapatkan hasil pengukuran arus. Kemudian menghitung nilai
tahanan jangkar dengan prinsip hukum ohm. Dari data tabel percobaan didapatkan
hasil yang hampir mendekati antara nilai tahanan satu dan yang lainnya kemudian
diambil nilai rata-ratanya.
2.8 KESIMPULAN
Setelah melakukan
pengujian tahanan jangkar motor induksi satu phasa dapat diketahui bahwa untuk
menentukan tahanan jangkar dilakukan beberapa kali percobaan dengan sumber DC
yang mana diambil rata-ratanya, sehingga nilai tahanan jangkar pada motor
induksi satu phasa yang digunakan adalah 16,7 Ω.
No comments:
Post a Comment